Korban Kebakaran di Nagari Jinang Terima Bantuan dari Bupati Pessel

    Korban Kebakaran di Nagari Jinang Terima Bantuan dari Bupati Pessel

    PESSEL, - Bupati Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Rusma Yul Anwar menyerahkan bantuan kepada korban kebakaran di Nagari Jinang, Kecamatan Koto XI Tarusan, Kamis (28/7/2022).

    Pada kesempatan itu ikut mendampingi, Kepala dinas Sosial, Wendra Rovikno dan Ketua Baznas Pessel, Yose Leonando.

    Sebelumnya, musibah kebakaran menimpa rumah keluarga Rusdi Muluk pada Minggu 24 Juli 2022 di Kampung Pansur, Nagari Jinang. Peristiwa tersebut menimbulkan satu korban meninggal dunia dan kerugian ditaksir mencapai Rp700 juta.

    “Saya menyampaikan turut prihatin atas musibah ini dan kepada warga yang menjadi korban saya sampaikan untuk tetap bersabar menghadapi cobaan ini, ” ujar Bupati berempati.

    Dia berharap bantuan yang diberikan oleh Pemkab Pessel dan Baznas tersebut bisa membantu korban yang tertimpa musibah.

    “Pertama kami sampaikan maaf baru bisa mengunjungi rumah korban, sekalian menyerahkan bantuan, walau tidak besar namun manfaatkanlah bantuan ini sebaik-baiknya sesuai kebutuhan, mudahan bisa meringankan sedikit beban, ” ujarnya lagi.

    Sementara itu, Kepala Dinas Sosial, Wendra Rovikno menjelaskan bantuan berupa paket sembako, selimut dan perlengkapan kebutuhan sehari-hari serta bantuan dari Baznas Pessel senilai Rp20 Juta.

    “Semoga bantuan yang diberikan dapat bermanfaat dan sedikit dapat meringankan beban para korban kebakaran, ” harapnya.(**)

    Afrizal

    Afrizal

    Artikel Sebelumnya

    Kantor BRI Unit di Pesisir Selatan Terbakar,...

    Artikel Berikutnya

    Penuh Akal-akalan, Nominal Pinjaman Anggota...

    Berita terkait

    Rekomendasi berita

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel
    Bantu Pencegahan Penyakit Kaki Gajah, Babinsa Kuala Kencana Dampingi Petugas Kesehatan Pada Saat Survey dan Pengambilan Sampel Darah
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan

    Tags